Sistem Elektronik Aplikasi Tata Ruang dan Pertanahan (E-ATR/BPN) telah mengalami kemajuan signifikan dalam semester pertama 2025, menandai era baru digitalisasi administrasi pertanahan di Indonesia. Implementasi sistem ini berhasil meningkatkan efisiensi pelayanan publik, transparansi proses, dan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi pertanahan.
Dalam periode Januari hingga Juni 2025, E-ATR/BPN telah melayani lebih dari 2.8 juta permohonan aktif dengan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 98.2%. Sistem ini berhasil menerbitkan 15,632 sertifikat tanah secara digital dan menyelesaikan 847 kegiatan survey lapangan menggunakan teknologi pemetaan digital terkini.
Transformasi digital ini tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga memperkuat database spasial nasional yang menjadi fondasi perencanaan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.